Dari bincang2 (metode penyusunan program desain) tersebut dihasilkan suatu desain yang merupakan gabungan ide dari klien dan dari sang arsitek (mksd saya CALON ARSITEK, hahaha….). mungkin jika disebut suatu desain yang fix, yah….ini dirasa belum fix juga. Desain ini masih sangat kasar dan membutuhkan banyak revisi lagi. Namun dari desain yang saya buat ini paling tidak telah dapat memberikan visualisasi yang jelas kepada pemakainya, dalam hal ini jemaat itu sendiri.
Perspektifnya neh....
Hal2 penting yang ingin ditonjolkan dari desain ini yaitu
1. 1. Fasad bangunan merupakan symbol Alfa dan Omega (yang pertama dan yang terakhir) yang merupakan symbol bahwa Yesus merupakan sumber kehidupan bagi orang percaya.
2. 2. Akses masuk menuju bangunan berupa 40 step (langkah) yang melambangkan 40 tahun bangsa Israel di tanah Mesir dan 40 hari Yesus berpuasa.
3. 3. Adanya salib besar yang terbuat dari grassblock sebagai suatu symbol, selain itu juga sebagai natural lighting pada ruangan.
4. 4. Menyediakan lahan yang cukup luas pada bagian belakang bangunan sebagai wadah bagi jemaat yang pulang beribadah sehingga dapat digunakan sebagai tempat untuk beramah-tamah.
Selain membuat eksterior bangunannya saya juga mmbuat mimbarnya. Mimbar ini merupakan tempat Pendeta berkotbah dan tempat pemain musik (organis, pianis, dan pemandu nyanyian jemaat). Kira2 seperti ini desainnya...
0 komentar:
Posting Komentar